Mengenal Metode Tanam Pisang Terbalik Inovasi SMA Negeri 21 Palembang. Sekolah boleh saja belajar di rumah, tapi inovasi tak boleh berhenti, seperti apa yang dilakukan di SMA Negeri 21 Palembang, di sekolah ini dilakukan metode tanam pisang terbalik untuk berbagai jenis pisang.

Sekolah dinilai sebagai wahana yang tepat untuk memperkenalkan jiwa kewirausahaan tersebut melalui konsep kurikulum yang disusun sedemikian rupa.

Konsep ini dijalankan di SMA Negeri 21 Palembang yakni dengan memanfaatkan lingkungan sekolah  seluas 2 hektar  dengan bercocok tanam buah – buahan,sayur dan apotik. Hal yang menarik adalah penanam pohon pisang dengan cara terbalik, saat ini sudah membuahkan hasil.

Kepala SMA N 21 Palembang Alma Sundari mengatakan, pihak sekolah telah membuat salah satu program yaitu mengajar peserta didik untuk berentrepreneurship sejak dini bercocok tanam seperti menanam pisang, ubi, sayur, apotik hidup dan lain sebagainya selain mereka mendapatkan pendidikan dari guru.

Saat ini, salah satu hal yang unik sambung Alma,cara penanam pohon pisang dilakukan dengan terbalik ditanah seluas 2 hektar. Selain pisang juga ditanam sayur, buah dan apotik hidup.

Herman selaku guru SMA N 21 Palembang menambahkan, penanaman pohon pisang terbalik itu adalah bongkotnya yang dibalik,batangnya kita potong sekitar satu jengkal kemudian batang dan akar nya kita tanaman,bungkotnya keatas semuanya ditanam.

Ia juga mengatakan, kenapa memilih pisang, karena pisang menjadi salah satu bisnis perkebunan yang sangat menggiurkan, hal ini dikarenakan pisang merupakan buah yang memiliki daya tahan tinggi, sehingga tidak mudah rusak apabila diserang hama.

“Iya karena pisang ini memiliki masa panen yang singkat dan dapat berbuah dalam jumlah yang besar, sehingga inilah yang menjadi daya tarik bagi SMA Negeri 21 untuk ditanam dan diajarkan kepada siswa,” terang dia.

“Keunggulan lainnya yaitu,pohon pisang itu akan tumbuh selama 8 bulan, setelah itu akan berbuah masa buahnya itu selama 2 bulan 2 hari buahnya dan sisir,buah pisangnya besar – besar dengan penany khusus serta cepat masaknya.Sedangkan kalau ditanam secara normal 1 tahun baru berbuah, kemudian untuk buah itu sendiri 3 sampai 4 bulan baru masak,” katanya.

Dikatakannya, Semua jenis pisang ditanam dan sudah diteliti menanaman pisang terbalik ini masa pertumbuhan, berbuah dan masak lebih cepat, jenis pisang menjadi lebih pendek.

“Kalau pohon pisang yang normal ketinggiannya mencapai 3 sampai 4 meter. Pisang yang sudah dipanen yaitu,pisang udang dan pisang lilin,” tuturnya.

Pihak sekolah akan terus mengembangkan budidaya tanaman tersebut dan akan menjalani kerjasama dengan pihak Dinas pertanian, Dinas Peternakan, BUMN dan lainnya.

“Kerjasama ini diharapkan bisa memberi semangat siswa dalam berbisnis.

Pedoman Teknis Inovasi SI PITER (Penanaman Pisang dengan Bonggol Terbalik)


1

2

3

4

5

6

7
8

9

10